Jumat, 10 Mei 2013

“Memperkuat Kesetiakawanan di Sekolah”

Assalamualaikum, wr wb
Dewan juri yang saya hormati
Hadirin, dan teman-teman yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya kita dapat hadir di tempat ini,  dalam keadaan sehat walafiat.
Dewan juri yang saya hormati, pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema “Memperkuat Kesetiakawanan di Sekolah”.
Dalam kehidupan sehari-hari kita hidup bersama orang lain. Kita tidak dapat memenuhi sendiri kebutuhan kita, tanpa bantuan orang lain. Didalam keluarga, ayah tidak bisa mengurus sendiri kebutuhan keluarga, ayah dibantu ibu, anak, dan keluarga dekat lainnya. Kita saling membantu dan saling bergantung satu sama lain. Demikian pula dalam lingkungan sekolah. Sekolah bukan sekedar tempat untuk mencari ilmu pengetahuan, tetapi sekolah juga tempat kita memperoleh banyak teman dan untuk membentuk kepribadian. Di sekolah kita selalu diajarkan  untuk berbuat baik seperti: jujur, disiplin, sopan-santun, suka menolong, rukun dan setia kawan. Setia kawan adalah perasaan ingin membantu orang lain.
Teman-teman yang berbahagia,
Tuhan menciptakan manusia tidak sama. Ada yang kaya dan  miskin. Ada yang pandai dan ada yang bodoh, namun kita tidak boleh membeda-bedakan teman. Perbedaan bukanlah halangan untuk menjalin persahabatan dengan teman. Hubungan persahabatan yang tulus dapat menumbuhkan semangat untuk memperkuat kesetiakawanan. Dilingkungan sekolah banyak kegiatan yang bisa kita laksanakan untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan. Contoh: Piket kelas, program siswa asuh sebaya, dan belajar kelompok. Regu piket terdiri dari empat atau lima orang anak, kita harus datang lebih awal jika mendapat giliran piket, kita melaksanakan piket secara bersama-sama, ada yang menyapu lantai, membersihkan meja dan kursi, menghapus papan tulis, dan membuang sampah. Tugas piket harus dikerjakan dengan senang hati, meskipun ada salah satu teman regu piket yang  tidak hadir, tugas harus tetap dikerjakan, karena tugas piket adalah tanggung jawab bersama. Di dalam program siswa asuh sebaya kita dilatih untuk peduli terhadap  teman-teman yang kurang mampu dengan cara menyisihkan sedikit uang saku untuk dimasukkan ke kotak amal. Dengan program siswa asuh sebaya, secara tidak langsung kita dapat membantu meringankan beban teman. Dalam kegiatan belajar di kelas biasanya dibentuk kelompok-kelompok  untuk menyelesaikan tugas dari guru. Belajar kelompok sangat menyenangkan, dan banyak manfaatnya, kita bisa membantu teman yang mengalami kesulitan belajar, belajar menghargai pendapat teman, memecahkan masalah bersama,  memupuk kekompakan anggota, dan saling tukar pendapat. Kekompakan dalam bekerja sama sangat diperlukan untuk memperkuat rasa kesetiakawanan, jika terjadi perpecahan dalam kelompok maka akan sulit mencapai tujuan  bersama.
Dewan juri, hadirin, dan teman-teman yang berbahagia,
Selain contoh-contoh yang saya sampaikan,  masih banyak kegiatan-kegiatan yang dapat kita lakukan untuk memperkuat kesetiakawanan di sekolah. Manfaat yang kita peroleh dari kesetiakawanan adalah: kita dapat membantu teman, gotong royong, menciptakan kerukunan, dan belajar menjadi menyenangkan. Siapapun yang berbuat baik pasti akan mendapatkan kebaikan dari perbuatannya itu. Begitu juga kalau kita setia kawan maka kita akan mendapatkan banyak teman. Semoga  kita dapat lebih meningkatkan rasa syukur dan selalu berbuat baik dengan orang-orang di sekitar kita. 
Wassalamualaikum, wr. Wb.